Pak Kasino adalah orang yang terkenal kaya raya, tetapi juga serakah dan pelit. Suatu kali ketika dia sakit keras, dia berdoa, “Tuhan, kalau saya meninggal, ijinkanlah saya membawa harta kekayaanku bersamaku”.
Malaikat yang mendengar permintaannya segera memotong doanya, “Hei Kasino, dengan sangat menyesal saya katakan bahwa kamu tidak diperbolehkan membawa kekayaaanmu bersamamu”.
“Aduh, tolong dong! Coba tanyakan kepada Tuhan apakah bisa dispensasi. Peraturannya tolong dikompromi sedikit aja”, kata Kasino sambil memohon dengan setengah menangis.
Setelah menanyakan kepada Tuhan, si malaikat kembali lagi dan berkata, “Pak Kasino, engkau beruntung. Sebab Tuhan mengijinkanmu membawa satu koper kekayaan masuk ke sorga”.
Pak Kasino senang bukan main. Segera dia pilih satu koper yang paling besar, dan diisinya dengan batangan emas hingga penuh. Koper itu ditaruh di samping tempat tidurnya. Kepada istrinya dia berpesan dengan serius, “Istriku, ingat baik-baik, bila aku meninggal, jangan lupa masukkan koper ini ke dalam kuburan saya. Sudah ada ijin masuk ke sorga”.
Singkat cerita, pak Kasino meninggal dunia, dan ketika berada di pintu gerbang sorga, malaikat penjaga pintu berkata, “Maaf, bapak tidak diijinkan membawa koper ke sini.”
“Tetapi saya sudah dapatkan ijin. Coba tanyakan kepada Tuhan”.
Setelah menanyakan kepada Tuhan, si malaikat kembali lagi dan berkata, “Bapak benar. Boleh bawa satu koper, tetapi harus diperiksa dulu isinya sebelum diijinkan masuk ke dalam sorga”.
“OK, silahkan”, kata pak Kasino sambil menepuk dadanya bangga.
Setelah malaikat membuka koper itu, dia tertawa terbahak-bahak, dan berkata, “Pak, kenapa bawa batu jalanan? Di sorga tidak ada gunanya!”
Saudara, cerita humor ini ada kebenarannya. Di sorga yang sempurna, kekal, dan mulia, memang tidak dibutuhkan harta benda yang bersifat sementara. Semua usaha duniawi dan demi diri sendiri, akan sia-sia belaka. Hanya persekutuan dengan Yesus Kristus dan pelayanan demi KerajaanNya, yang akan diperhitungkan sebagai harta yang kekal (bdk: I Korintus 15:58). Tuhan Yesus mengingatkan kita agar jangan mengumpulkan harta di bumi, sebab akan rusak, hilang, dan sia-sia. “Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, karena ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.” (Matius 6:20). Permisi tanya, bila Saudara diijinkan membawa “satu koper” ke sorga, apa yang akan Saudara isi? Harta duniawi yang fana? Atau harta sorgawi yang bernilai abadi?
Write a comment: