Cinta Iyem dikhianati pacarnya, Charlie, pria bule dari Inggris. Dengan bekal bahasa Inggris yang minimal dan sebuah kamus, Iyem menulis sepucuk surat putus cinta kepada Charlie. Berikut ini isinya:
Hi Charlie, with this letter I want to give know to you.
[Hai Charlie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kepadamu]
I want to cut connection my love to you.
[aku ingin memutuskan hubungan cintaku padamu]
I have think of this cook cook.
[aku telah memikirkan ini masak masak]
I know my love only clap half hand.
[aku tahu cintaku hanya bertepuk sebelah tangan]
I have see you go with a woman entertainment with my eyes and head myself. You correct correct a man crocodile land.
[aku telah melihat kau pergi bersama seorang wanita penghibur dengan mata kepalaku sendiri. Kau benar-benar seorang lelaki buaya darat]
I cry night night until no more eye water.
[aku menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata]
You always ask sorry to me repeat repeat times.
[kau selalu minta maaf padaku berulang-ulang kali]
I don’t want you play play with my liver, and sick repeat repeat.
[aku tak mau kau main-main dengan hatiku, dan sakiti berulang-ulang]
Safe walk, Charlie, From girl friend of your liver: Iyem.
[selamat jalan, Charlie, Dari kekasih hatimu, Iyem.]
Note: This river I forgive you, next river I kill you!
[Catatan: ini kali aku maafkan kau, lain kali kubunuh kau!]
Cerita di atas hanyalah sebuah humor saja, namun dalam kenyataan hidup ini banyak terjadi keretakan relasi dan permusuhan. Tidak jarang kebencian, kepahitan, atau dendam akhirnya membawa bencana yang mematikan. Tuhan Yesus mengajarkan kita supaya rela mengampuni orang lain secara total (lihat: Matius 18:21-35). Kenapa? Sebab hutang dosa kita sudah diampuni oleh Bapa di sorga melalui pengorbanan Kristus yang sempurna dan tak ternilai harganya. Tak heran Tuhan Yesus berkata, “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu” (Matius 5:15). Mintalah Tuhan memampukan Anda untuk mengampuni dengan tulus!
Write a comment: