Peristiwa serangan teroris di World Trade Center, New York, AS pada 11 September 2001 telah mengakibatkan ribuan manusia meninggal dunia. Sebuah perusahaan pernah mengundang mereka yang selamat. Ternyata, ada cukup banyak kisah menarik dibalik musibah yang naas itu.

-Kepala keamanan sebuah perusahaan selamat, karena hari itu dia harus mengantar anaknya hari pertama masuk sekolah Taman Kanak-Kanak.

-Seorang karyawan selamat, karena gilirannya membawa kue untuk murid-murid di kelas anaknya.

-Seorang wanita selamat, karena alarm jamnya tidak berbunyi, dan akibatnya dia terlambat bangun untuk siap-siap ke kantor.

-Seorang karyawan selamat, karena terjebak kemacetan di New Jersey Turnpike, karena ada kecelakaan lalu lintas.

-Seorang karyawan selamat, karena dia ketinggalan bus.

-Seorang bapak selamat, karena pagi itu anaknya menumpahkan makanan di bajunya, dan dia membutuhkan waktu tambahan untuk berganti pakaian.

-Seorang karyawan selamat, karena pagi itu mobilnya tidak bisa start.

-Seorang karyawan lain selamat, karena harus ia menjawab telepon dari keluarga saat sudah harus berangkat ke kantor.

-Seorang ibu selamat, karena pagi itu anaknya malas bangun, dan tidak bisa tepat waktu untuk berangkat bersamanya ke sekolah.

-Seorang bapak selamat, karena tidak mendapatkan taxi untuk ke kantor.

-Seorang karyawan selamat, karena pagi itu dia memakai sepatu baru, dan tumitnya lecet. Dia harus mampir di toko obat untuk membeli plester.

Cerita-cerita di atas mengajarkan kita untuk lebih sabar apabila ada hal-hal kecil yang membuat hati jengkel dan ingin marah. Hidup di dunia yang tidak sempurna ini, ada juga ‘ombak atau badai’ yang tak terduga. Dan, acap kali kita tidak mengerti kenapa Tuhan ijinkan terjadi. Tetapi, kita percaya bahwa Allah bisa mengubahnya menjadi berkat yang ajaib. Alkitab berkata, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28). Rahasianya, tetap beriman dan mengasihiNya dengan setia.

Jadi, bila suatu hari ada hal-hal yang membuat Saudara jengkel, misalnya: anak terlambat bangun atau menumpahkan susu, mobil mogok, kunci mobil enggak ketemu, jalanan macet, kulkas rusak, suami ngadat, istri ngambek, atau lain sebagainya, janganlah cepat jengkel atau marah. Berdoalah, dan mintalah kesabaran dari Roh Kudus, dan tetaplah beriman bahwa Tuhan akan bekerja untuk mendatangkan berkat dan kebaikan.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.