Ini cerita imajinasi dari seorang teman di Indonesia. Katanya,Ada seorang pengusaha yang jatuh di kamar mandi dan kena stroke berat. Sudah 3 malam dia koma di ICU. Suatu malam, seorang malaikat muncul dan berkata kepadanya, “Bila dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa untukmu, kau akan hidup. Bila tidak ada, kau akan mati!”

“Kalau hanya mencari 50 orang, itu gampang. Karyawanku lebih dari 3000 orang”, jawab si pengusaha ini dengan yakin.

Esoknya, satu jam sebelum tiba waktu yang ditentukan, malaikat itu kembali dan berkata, “Kasihan, aku sudah berkeliling, tetapi sampai saat ini hanya 3 orang yang berdoa untukmu, yaitu istrimu dan kedua anakmu”.

“Bagaimana dengan karyawanku dan teman-temanku? Masakan tidak ada yang berdoa untukku?” tanya si pengusaha dengan sedih.

“Ada sih beberapa yang berdoa tetapi hanya basa-basi. Sebagian besar malah mensyukuri penyakitmu, karena selama ini kau arogan, egois, dan kejam. Tega memecat karyawan yang tidak bersalah, pelit, suka memaki dengan kata-kata kotor, dan menipu rekan bisnis”, jawab malaikat singkat.

Si pengusaha semakin sedih dan tak terasa air mata mengalir di pipinya. Malam itu dia menyesali hidupnya yang sia-sia. “Malaikat, berilah aku kesempatan kedua. Aku akan memperbaiki hidupku”, katanya memelas.

“Karena ketulusan doa istri dan anak-anakmu, usiamu ditambah 24 jam lagi. Kita lihat apakah ada 47 orang lagi yang mendoakanmu. Aku akan mengunjungi Persekutuan Doa di gereja”, sahut malaikat sambil tersenyum.

Esoknya si malaikat kembali, dan si pengusaha langsung bertanya, “Malaikat, apakah teman-tekan di gereja ada yang mendoakanku?”

“Tuhan berbelas kashan kepadamu. Selama ini kau tidak pernah hadir di Persekutuan Doa. Ibadah di gereja pun sering absen. Untunglah istrimu dan anak-anakmu rajin. Teman-teman di gereja mendengar kabarmu. Tadi sore ada lebih 50 orang yang mendoakanmu. Tuhan memberimu kesempatan kedua. Kau akan pulih dan tidak jadi mati”, jawab malaikat.

Saudara, selama ini apakah hidupmu sudah menjadi berkat bagi orang lain? Pernahkah Saudara berpikir bahwa hidupmu sekarang adalah kesempatan kedua atau ketiga yang diberikan oleh Tuhan? Berapa banyak Saudara mendoakan dan menolong orang lain? Alkitab mengingatkan kita, “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (I Korintus 15:58). Sebab itu, janganlah menjalani hidup yang egois, tetapi hiduplah menjadi berkat bagi banyak orang demi memuliakan Bapa di sorga.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.