Ini adalah cerita dari i-humor di Indonesia. Suatu kali Siti sedang membeli kain di sebuah toko. “Mas, saya mau beli kain yang ini. Berapa harganya ya?” tanya Siti sambil menunjuk ke salah satu gulungan kain.

“Oh, murah Mbak, per meternya cukup dibayar satu ciuman saja,” jawab si pemilik toko sambil mengerlingkan matanya kepada Siti.

“Oke,” kata Siti. “Kalau begitu saya ambil deh 10 meter”, lanjut Siti sambil melayangkan senyumnya yang manis.

Si pemilik toko bahagia sekali. Dia segera memotong kain itu menjadi 10 meter dengan semangat membayangkan 10 ciuman yang akan diberikan oleh Siti, si gadis cantik yang berlesung pipit itu, kepadanya.

Waktu kain sudah selesai dibungkus, Siti menerima bungkusan itu. Lalu dengan senyumnya yang paling menawan Siti berkata kepada si penjual, sambil menunjuk kepada seorang kakek yang sedari tadi bersamanya, “Kakek saya yang akan bayarin harga kainnya kepada Mas!”

“Haa?” seru si penjual sambil menggaruk-garuk kepalanya dan senyum kecut kecewa terlukis di wajahnya.

Saudara, menjadi saksi Kristus yang setia menjalankan kebenaran Firman Tuhan tidaklah mudah. Banyak tantangan dan godaan yang mengajak kita kompromi, dan yang sengaja mau menjatuhkan iman kita. Bagaimana caranya agar kita bisa menang? Tuhan Yesus berkata, “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Sebab itu, hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” (Matius 10:16). 

Cerita si Siti adalah sebuah contoh yang cerdik dan tulus. Jika hanya cerdik tanpa tulus dapat menjadi licik dan kompromi  melanggar Firman Tuhan. Sebaliknya, bila hanya tulus tanpa cerdik sama dengan naif, bodoh, dan akan menjadi bulan-bulanan oleh dunia yang ‘kejam dan jahat’ ini. Sebagai orang beriman hendaklah kita memakai strategi yang cerdik dan tulus. Memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Sebab Roh Kudus yang di dalam kita akan menolong kita dan memberikan kuasaNya, agar kita siap menjadi saksi Kristus yang berkemenangan.

Tantangan dan godaan apa yang Saudara hadapi? Mintalah hikmat dari Bapa di sorga (Yakobus 1:5), kekuatan dari Tuhan Yesus (Filipi 4:13), dan bimbingan dari Roh Kudus (Yohanes 16:13; Kisah 1:8). Lalu, setialah mentaati kebenaran FirmanNya. Maka Saudara pasti akan dipimpin dan ditolongNya. Walaupun dunia ini kejam ibarat serigala yang siap menerkam, tetapi orang yang beriman dan taat pasti akan selamat dan menang. Sebab itu, jangan berjuang sendiri, tetapi pegang tangan Kristus yang menyertaimu.

 

 

 

 

 

Write a comment:

*

Your email address will not be published.